[BACK TO] Girls’ Generation World Tour “Girls & Peace” in Jakarta 2013

PS: Postingan ini banyak fotonya, jadi mungkin berat ya bawaannya~ thankyou♥

Hello again with [BACK TO] series! Jadi ini maksudnya [BACK TO] itu postingan buat ceritain pengalamanku tentang nonton konser, liburan, dll. Ohya, sebelumnya aku pernah buat postingan [BACK TO] Super Show 5 bulan Juni yang lalu. Yang belum baca bisa kesini ya :)

Share:

[BACK TO] Super Junior 'Super Show 5' in Indonesia (Day 2) 2013

"Super Junior 'Super Show 5' in Indonesia confirmed at 1 and 2 June 2013!"

Cuma gara-gara seeonggok tweet dari Dyandra bisa bikin galau segalau galaunya. Gimana enggak, para ahjussi oppa itu bakalan datang lagi kesini dengan gelaran Super Show 5. Ulangin lagi, SUPER SHOW 5!!!! Sebenernya, sebelum postingan ini ada postingan tentang cerita waktu nonton Music Bank kemarin di Jakarta, tapi ya gatau kenapa itu jadi ngendap gitu aja dan males lanjutin -_____- *plak. But, later I'll post it, walaupun ceritanya kebalik tapi gak apa-apa lah ya :p

Ohya, Super Show 5 ini bisa dibilang sebagai konser yang gue tunggu-tunggu. Kenapa? Pertama karena itu Super Junior yang konser *plak* dan kedua gue mau liat Kangin di panggung Super Show 5. Kenapa Kangin? Mungkin beberapa ELF udah ada yang tau kan tentang cerita Kangin yang dulu itu? I won't mention it here. Intinya sih Kangin udah 'absen' 2 Super Show dan Super Show 5 ini adalah "comeback"nya dengan Super Junior^^

Share:

Belajar Hangul, yuk :)

Sejarah Hangul

Huruf Korea, Hangeul diciptakan oleh raja ke-4 di masa kerajaan Chosun, Raja Agung Sejong di tahun 1443 lalu, hingga diamanatkan di tahun 1446. Nama huruf Korea saat itu merupakan 'Hunminjeongeum' berarti 'tulisan untuk rakyat', yang akan menjadikan pembacaan dan penulisan bahasa Korea menjadi suatu urusan yang mudah bagi semua orang, tidak tertentu kelasnya. Huruf Korea terdiri dari 14 huruf konsonan dasar, 5 konsonan ganda dan 6 vokal dasar + 15 turunannya yang digabung untuk membentuk suku kata.

Nama 'Hangeul' diciptakan oleh sarjana Ju Shi-kyeong, hingga dipakai sejak tahun 1913 lalu. Setelah itu, nama 'Hangeul' disebarluaskan setelah majalah rutin berjudul 'Hangeul' diterbitkan tahun 1927. 'Hangeul' bermakna 'bahasa untuk bangsa Korea', 'bahasa agung', dan 'bahasa terunggul di dunia', hingga sama dengan makna istilah Hunminjeongeum. Sesuai dengan yang ditetapkan oleh Institut Pengkajian Bahasa Korea tahun 1933, 4 huruf dari 28 huruf yang aslinya diciptakan, dihapuskan, hingga menjadi 24 huruf, yaitu 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal. 

Share: